Minggu, 16 Mei 2010

Proses Penelitian Ilmiah

PRAKATA

Dari pengamatan saya, banyak mahasiswa yang molor dalam menyusun penelitian ilmiah. Hal ini dikarenakan mahasiswa terlalu santai dan kurangnya bekal pengetahuan dalam mengerjakan penulisan ilmiah.

Karena alasan tersebut, saya memberanikan diri untuk membuat suatu cara yang mungkin dapat berguna bagi mahasiswa dalam menyusun penelitian.

_Semoga Bermanfaat_

LANGKAH MUDAH MENYUSUN PENELITIAN ILMIAH

1. Menentukan Topik Penelitian

Biasanya, mahasiswa mengalami kesulitan dalam menentukan topik penelitian karena ruang lingkup untuk menentukan judul penelitian ilmiah sangatlah luas.

Cara mudah untuk menentukan topik penelitian adalah dengan memperkecil ruang lingkup penelitian. Caranya dengan memilih salah satu dari judul mata kuiah yang pernah diajarkan, sebagai contoh saya memilih mata kuliah Akuntansi Manajemen. Langkah selanjutnya, memperkecil mata kuliah tersebut dengan memilih salah satu materi yang diajarkan dalam mata kuliah tersebut, misalnya Hubungan Volume, Biaya dan Laba.

Dengan cara tersebut, topik penelitian akan semakin jelas dan spesifik sehingga akan mempermudah mahasiswa dalam menentukan variabel penelitian dan judul penelitian ilmiah (contoh judul: ANALISIS BIAYA, VOLUME DAN LABA PADA PERUSAHAAN XYZ).

2. Menentukan Variabel Peneliitian

Setelah menentukan topik penelitian, langkah selanjutnya adalah menentukan variabel penelitian. Hal yang berkaitan dengan penulisan ilmiah berawal dari pengertian mahasiswa terhadap variabel. Variabel penelitian merupakan langkah awal untuk merumuskan masalah, mengumpulkan data dan mengumpulkan teori. Teori berfungsi untuk menerangkan variabel penelitian.

Variabel dalam judul penelitian ilmiah ANALISIS BIAYA, VOLUME DAN LABA PADA PERUSAHAAN XYZ adalah biaya dan volume penjualan.

3. Mengumpulkan Teori

Tujuan dari pengumpulan teori adalah untuk menjelaskan variabel-variabel penelitian yang telah ditentukan sebelumnya. Usahakan agar teori yang dikumpulkan lengkap dan tidak bertele-tele. Teori yang lengkap akan memudahkan peneliti dalam melakukan penelitian dan mempresentasikan hasil penelitiannya sehingga memudahkan pembaca dalam memahami hasil penelitian.

4. Merumuskan Masalah

Perumusan masalah harus berupa kalimat Tanya, seperti bagaimana, apakah, adakah, dan seterusnya. Penelitian dianggap selesai apabila pertanyaan pada rumusan masalah. Rumusan masalah berkaitan dengan:

a. Tujuan penelitian

b. Variabel penelitian

c. Teori yang digunakan

d. Hipotesis penelitian

e. Metode analisis yang digunakan

Dengan kata lain, rumusan masalah merupakan awal dan akhir dari sebuah penelitian.

5. Metode analisis

Penetapan metode analisis yang akan digunakan berkaitan dengan pengumpulan data. Hal ini disebabkan karena setiap metode analisis memiliki criteria yang berbeda, baik criteria dalam pengolahannya, maupun jenis data yang digunakannya. Selain itu pentingnya penetapan metode analisis berkaitan erat dengan rumusan masalah.

6. Mengumpulkan data

Pengumpulan data pada umumnya dilakukan melalui salah satu atau gabungan dari ke empat cara berikut:

a. Observasi: pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan

b. Kuesioner: pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan kepada responden. Kuesioner terbagi menjadi 2 yaitu, kuesioner terbuka dan kuesioner tertutup. Kuesioner terbuka adalah pertanyaan yang dapat dijawab dengan bebas oleh responden. Kuesioner tertutup adalah pertanyaan yang jawabannya ditentukan oleh peneliti, seperti memberi pilihan jawaban dari pertanyaan yang diajukan.

c. Interview: pengumpulan data dengan cara wawancara. Interview dapat dilakukan secara langsung maupun melalui alat komunikasi.

d. Sumber lain: pengumpulan data dilakukan dengan cara mengutip data yang telah dikumpulkan oleh pihak lain.

7. Mengolah dan menginterpretasikan data

Pengolahan data dapat dilakukan dengan menggunakan metode analisis yang telah ditetapkan sebelumnya. Penginterpretasian data merupakan penjelasan dari pengolahan data. Interpretasi data akan mengantarkan mahasiswa pada kesimpulan dan saran penelitian yang ditempatkan pada akhir penulisan ilmiah.