1.Berikan penjelasan pada sebuah situasi dimana menurut studi tes hipotesis, seorang manajer harus membuat keputusan final berdasarkan pengalaman dan intuisinya
Jawab:
Ketika seorang menajer harus mengambil keputusan berdasarkan pilihan pada suatu alternatif atau kombinasi dari berbagai alternatif, dan pelaksanaannya dalam membuat keputusan, serta mengimplementasikan dalam menyelesaikan suatu masalah
2.Manakah yang lebih sulit dalam membuat keputusan – melaksanakan dari hasil studi kualifikatif atau dari studi tes hipotesis? Mengapa?
Jawab:
Studi kualifikatif lebih sulit apabila dipakai dalam membuat keputusan, karena sulitnya pengambilan dan pengumpulan suatu data statistis yang bersifat empiris menyebabkan suatu adanya elemen yang kena dan tidak apabila diimplementasikan dalam pembuatan keputusan.
3.Jelaskan menurut diagram proses penelitian, mulai dari waktu pertama kali area di investigasi, sampai mencari jawaban yang definitif pada masalah yang terjadi pada area tersebut!
Jawab:
Proses dalam melakukan penelitian :
1.Melakukan Observasi
2.Persiapan pengumpulan data
3.Mendefinisikan masalah
4.Kerangka Teoritis
5.Pengembangan Hipotesis
6.Desain Penelitian Ilmiah
7.Deduksi
8.Penulisan laporan
9.Pengambilan keputusan
Penjelasan :
Langkah awal dalam melakukan suatu observasi kita dapat memperoleh data pendahuluan yang mungkin dapat digunakan untuk menentukan rumusan masalah yang menarik untuk diteliti. Stelah itu Persiapan pengumpulan data adalah langkah kedua yang dilakukan setelah observasi yaitu melakukan interview, survey dan sebagainya. Kemudian peneliti mulai mengidentifikasikan masalah dalam penelitiannya. Setelah itu membuat kerangka teoritis yaitu menentukan variable yang akan diteliti stelah itu peneliti akan menarik sebuah hipotesis atau pengembangan hipotesis. Setelah itu peneliti akan mendesain penelitian ilmiahnya dengan mengumpulkan data lalu menanalisa dan menginterprestasikan penelitiannya. Setelah itu ada deduksi dimana ini akan memperkuat hipotesis dan menjawab pertanyaan dari riset peneliti jika jawabannya sesuai maka akan lanjut pada penulisan laporan lalu akan di presentasikan dan proses terakhir adalah pengambilan keputusan.
Mengapa penelitian perlu memiliki surat pengesahan dalam laporan
Jawab :
Didalam Penelitian diperlukannya surat pengesahan sebagai salinan surat kuasa dari tujuan penelitian, yang di gunakan sebagai laporan untuk menyetujui investigasi dan merinci ruang lingkup yang di teliti tersebut, yang akan di lampirkan pada awal laporan, yang mampu membantu sponsor dalam usulan penelitian yang diajukan oleh penelitian selanjutnya, proposal penelitian yang telah di ajukan oleh peneliti sesudah wawancara awal dan mengidentifikasikan masalah pengesahan dengan tujuan hasil penelitian dapat dimengerti oleh pembaca.
Diskusikan tujuan dan isi dari ringkasan eksekutif ?
Jawab :
Ringkasan eksekutif merupakan suatu catatan ataupun laporan singkat dari studi penelitian yang memberikan gambaran secara lengkap, serta pokok informasi penting yang berkaitan dengan mempelajari pernyataan masalah yang berhubungan dengan penelitian : perumusan masalah, contoh rancangan, metode pengumpulan data yang digunakan, hasil analisis data, kesimpulan dan rekomendasi dengan saran untuk pelaksanaannya, yang mampu memberikan gambaran bagi hasil dari penelitian yang diperlukan manajemen sebagai membuat keputusan menyelesaikan masalah.
Apa persamaan dan perbedaan laporan penelitian dasar dan terapan
Jawab :
Laporan penelitian dasar dan laporan penelitian terapan memiliki bagian rincian yang sama didalam tujuan penelitian, memberikan beberapa latar belakang tentang apa yang berhubungan dan menyatakan masalah yang di teliti, menetapkan laporan berupa hasil bagi pembaca, perbedaannya laporan penelitian dasar menggunakan serta memerlukan lembar pengesahan, sedangkan pada laporan penelitian terapan menggunakan ringkasan eksekutif tidak memerlukan lembar pengesahan.
bagaimana kemajuan teknologi telah membantu dalam penulisan dan penyajian laporan penelitian ?
Jawab :
Kemajuan teknologi dapat membantu dalam memperkuat penyajian laporan penelitian dalam penyusunan serta data yang dapat berupa bentuk-bentuk tabel dan grafik visual representasi yang akan disediakan. Penulisan laporan adalah fungsi dari tujuan penelitian yang menggambarkan tampilan agar lebih jelas, ringkas, koheren dan memperhatikan ke akuatan data dan jenis pendapat yang itu disajikan, dan telah sesuai untuk disesuaikan untuk memenuhi keduanya, fitur dasar tertentu merupakan bagian integral dari semua laporan tertulis.
5.Mengapa penelitian perlu menetapkan batasan dalam laporan penelitian ?
Jawab :
Diperlukannya penetapan batasan adalah sebagai dasar latar belakang masalah yang telah dijelaskan sebelumnya, agar didalam batasan ini peneliti mulai mengidentifikasi, membatasi dan selanjutnya merumuskan masalah yang hendak di teliti sehingga tidak menyimpang dari tujuan awal penelitian itu sendiri.
6.Aspek apakah dalam golongan rencana penelitian yang membuat anda tertekan dalam menulis laporan dan dalam presentasi lisan ?
Jawab :
Aspek yang perlu di perhatikan yaitu dalam menyajikan laporan itu sendiri harus sesuai dengan aturan yg berlaku yang merupakan aspek yang paling penting dari penulisan laporan, serta dibuat secara menarik namun tetap memberikan statik dan kuantitatif informasi, karena kadang tulisan agak membosankan karena kurang menarik dalam penyajian tulisan serta struktur kata nya, penempatan gambar, tabel ataupun grafik yang tepat dapat menambah nilai laporan tersebut. Tata bahasa yang baik, bersifat formal, penyampaian isi presentasi yang kreatif dan mudah ditangkap maupun penggunaan waktu yang tepat sehingga presentasi tidak dirasakan terlalu lama, pembagian waktu dalam ruang tanya jawab yang berbeda harus kreatif disediakan untuk para penonton untuk mempertahankan kepentingan mereka berbicara mengungkapkan pendapat.
1.Bias seperti apa yang menurut anda dapat yang dapat diminimalisir atau dhindari selama tahap analisis data penelitian?
Jawab:
·Data yang didapatkan harus kita olah, terutama ketika kita dapatkan dari interview & kuisioner
·Menguji variabilitas (jika data berupa kuisioner) atau normalitas terhadap data yang kita peroleh sebelum kita melangkah lebih jauh ke tahap analisis
·Kesalahan dalam pemilihan kriteria, variabel & sampel
·Kisaran atau hilang atau espanses
·Data hilang atau kososng
·Inkonsistensi
2.Ketika kita mengumpulkan data mengenai afek dari perlakuan di eksperimen desain, uji statistik mana yg paling tepat untuk menguji efek dari perlakuan tsb?
Jawab:
Uji statistik yang tepat untuk menguji efek dari perlakuan tersebut yaitu uji paired t-test.
3.Seorang konsultan pajak penasaran? jika ia harus lebih selektif mengenai penggolongan klien yang ia layani, sehingga dapat memaksimalkan penghasilannya. Dia biasanya berhubungan dengan 4 kategori klien: sangat kaya, kaya, kelas menengah keatas & kelas menengah. Ia memiliki catatan masing-masing klien & setiap klien yg dilayani, pajak dibayar oleh mereka & seberapa besar dia telah membebankan mereka. Semenjak banyaknya faktor yang berhubungan dengan klien bervariasi (jumlah tanggungan, pengurangan bisnis,dll) terlepas dari kategori yang mereka miliki, dia membutuhkan analisis yang tepat yang harus dilakukan untuk melihat diantara 4 kategori klien yang harus dia pilih untuk dilayani di masa depan.Jenis analisis apa yang harus dilakukan pada kasus tersebut & mengapa?
Jawab:
Jenis analisis yang harus dilakukan adalah Analisis regresi linier berganda, karena kita menganalisis variasi dari bermacam faktor yang sangat bervariasi. Dengan uji regresi linier berganda & dengan melihat pada tabel koefisien kita dapat melihat diantara 4 variabel yg paling berpengaruh terhadap pendapatan perusahaan dengan melihat nilai beta terbesar.
4.Dibawah ini adalah tabel 12A-12D, rangkumlah hasil dari analisis data dari penelitian yang dilakukan pada perusahaan perdagangan yang berada di 50 wilayah yang berlainan, dengan kekuatan penjualan total sekitar 500. Jumlah dari penjualan yang dijadikan sampel adalah 150:
Anda diminta:
1. Menginterpretasikan informasi yg terdapat di setiap tabel sedetail mungkin.
2. Rangkum hasil yg di dapat untuk CEO dari perusahaan.
3. Buatlah rekomendasi berdasarkan hasil dari interpretasi anda.
Jawab:
1.a. Dari tabel 12A di dapat hasil bahwa:
·Penjualan memiliki rata-rata 75,1 dengan standar deviasi sebesar 8,6, minimal penjualan 45,2 dan maksimal penjualan sebesar 97,3.
·Banyaknya penjual terdapat rata-rata sebesar 25 dengan standar deviasi 6, minimal sebesar 5 dan maksimal sebesar 50.
·Populasi memiliki rata-rata 5,1 dengan standar deviasi 0,8, minimal 2,78 dan maksimal sebesar 7,12 .
·Pendapatan per kapita memiliki rata-rata 20,3 dengan standar deviasi sebesar 20,1, minimal sebesar 10,1 dan maksimal sebesar 75,9.
·Promosi memiliki rata-rata sebesar 10,3 dengan standar deviasi sebesar 5,2, minimal sebesar 6,1 dan maksimal sebesar 15,7.
b. Dari tabel 12B: menyatakan bahwa ada hubungan antara variabel yang bersangkutan.
·Koefisien korelasi penjualan dengan penjual sebesar 0,76 berarti keeratan korelasinya bersifat kuat.
·Koefisien korelasi populasi dengan penjualan sebesar 0,62 berarti keeratan korelasinya bersifat kuat.
·Koefisien korelasi pendapatan dengan penjualan sebesar 0,56 berarti keeretan korelasinya bersifat kuat.
·Koefisien korelasi periklanan dengan penjualan sebesar 0,68 berarti keeratan korelasinya bersifat kuat
·Koefisien korelasi populasi dengan jumlah penjual sebesar 0,06 berarti keeratan korelasinya bersifat lemah.
·Koefisien korelasi pendapatan dengan jumlah penjual sebesar 0,51 berarti keeratan korelasinya bersifat kuat.
·Korelasi iklan dengan jumlah penjual sebesar 0,16 berarti keeratan korelasinya bersifat lemah.
·Koefisien korelasi pendapatan dengan populasi sebesar 0,11 berarti keeratan koefisien bersifat lemah.
·Koefisien korelasi iklan dengan populasi sebesar 0,36 berarti keeratan koefisien bersifat lemah.
·Koefisien korelasi iklan dengan pendapatan sebesar 0,23 berarti keeratan korelasi bersifat lemah.
c. Tabel 12 C
Jadi dari berdasarkan tabel ANOVA tersebut nilai F sebesar 3,6 & signifikan F sebesar 0,01. jadi dapat kita disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara varians variabel-variabel tersebut.
d. Tabel 12 D
Pada tabel tersebut terdapat 0,6594, yang menunjukan hubungan korelasi dari ke-4 variabel independen terhadap variabel terikat (penjualan) & sifat hubungannya adalah kuat searah. Nilai koefisien determinasi yang sudah disesuaikan (adjusted R square) sebesar 0,35225 artinya 35,225% variabel penjualan dijelaskan oleh variabel independen jumlah penjual, populasi, pendapatan & periklanan. Dan sisanya 64,775 dijelaskan oleh variabel lainnya. Standar error menunjukan kemungkinan kesalahan yang mungkin terjadi jika kita melihat dikolom data, kita akan melihat bahwa beta terbesar adalah periklanan sebesar 0,47 dengan tingkat signifikan 0,00001 yang menunjukan bahwa periklanan merupakan variabel yang paling signifikan mempengaruhi.
2.Kesimpulan: Variabel yang paling mempengaruhi adalah periklanan
3.Rekomendasi: Perusahaan harus meningkatkan periklanan untuk meningkatkan penjualan.