Sabtu, 17 April 2010

Riset Akuntansi - BAB XII

1. Bias seperti apa yang menurut anda dapat yang dapat diminimalisir atau dhindari selama tahap analisis data penelitian?

Jawab:

· Data yang didapatkan harus kita olah, terutama ketika kita dapatkan dari interview & kuisioner

· Menguji variabilitas (jika data berupa kuisioner) atau normalitas terhadap data yang kita peroleh sebelum kita melangkah lebih jauh ke tahap analisis

· Kesalahan dalam pemilihan kriteria, variabel & sampel

· Kisaran atau hilang atau espanses

· Data hilang atau kososng

· Inkonsistensi

2. Ketika kita mengumpulkan data mengenai afek dari perlakuan di eksperimen desain, uji statistik mana yg paling tepat untuk menguji efek dari perlakuan tsb?

Jawab:

Uji statistik yang tepat untuk menguji efek dari perlakuan tersebut yaitu uji paired t-test.

3. Seorang konsultan pajak penasaran? jika ia harus lebih selektif mengenai penggolongan klien yang ia layani, sehingga dapat memaksimalkan penghasilannya. Dia biasanya berhubungan dengan 4 kategori klien: sangat kaya, kaya, kelas menengah keatas & kelas menengah. Ia memiliki catatan masing-masing klien & setiap klien yg dilayani, pajak dibayar oleh mereka & seberapa besar dia telah membebankan mereka. Semenjak banyaknya faktor yang berhubungan dengan klien bervariasi (jumlah tanggungan, pengurangan bisnis,dll) terlepas dari kategori yang mereka miliki, dia membutuhkan analisis yang tepat yang harus dilakukan untuk melihat diantara 4 kategori klien yang harus dia pilih untuk dilayani di masa depan. Jenis analisis apa yang harus dilakukan pada kasus tersebut & mengapa?

Jawab:

Jenis analisis yang harus dilakukan adalah Analisis regresi linier berganda, karena kita menganalisis variasi dari bermacam faktor yang sangat bervariasi. Dengan uji regresi linier berganda & dengan melihat pada tabel koefisien kita dapat melihat diantara 4 variabel yg paling berpengaruh terhadap pendapatan perusahaan dengan melihat nilai beta terbesar.

4. Dibawah ini adalah tabel 12A-12D, rangkumlah hasil dari analisis data dari penelitian yang dilakukan pada perusahaan perdagangan yang berada di 50 wilayah yang berlainan, dengan kekuatan penjualan total sekitar 500. Jumlah dari penjualan yang dijadikan sampel adalah 150:

Anda diminta:

1. Menginterpretasikan informasi yg terdapat di setiap tabel sedetail mungkin.

2. Rangkum hasil yg di dapat untuk CEO dari perusahaan.

3. Buatlah rekomendasi berdasarkan hasil dari interpretasi anda.

Jawab:

1. a. Dari tabel 12A di dapat hasil bahwa:

· Penjualan memiliki rata-rata 75,1 dengan standar deviasi sebesar 8,6, minimal penjualan 45,2 dan maksimal penjualan sebesar 97,3.

· Banyaknya penjual terdapat rata-rata sebesar 25 dengan standar deviasi 6, minimal sebesar 5 dan maksimal sebesar 50.

· Populasi memiliki rata-rata 5,1 dengan standar deviasi 0,8, minimal 2,78 dan maksimal sebesar 7,12 .

· Pendapatan per kapita memiliki rata-rata 20,3 dengan standar deviasi sebesar 20,1, minimal sebesar 10,1 dan maksimal sebesar 75,9.

· Promosi memiliki rata-rata sebesar 10,3 dengan standar deviasi sebesar 5,2, minimal sebesar 6,1 dan maksimal sebesar 15,7.

b. Dari tabel 12B: menyatakan bahwa ada hubungan antara variabel yang bersangkutan.

· Koefisien korelasi penjualan dengan penjual sebesar 0,76 berarti keeratan korelasinya bersifat kuat.

· Koefisien korelasi populasi dengan penjualan sebesar 0,62 berarti keeratan korelasinya bersifat kuat.

· Koefisien korelasi pendapatan dengan penjualan sebesar 0,56 berarti keeretan korelasinya bersifat kuat.

· Koefisien korelasi periklanan dengan penjualan sebesar 0,68 berarti keeratan korelasinya bersifat kuat

· Koefisien korelasi populasi dengan jumlah penjual sebesar 0,06 berarti keeratan korelasinya bersifat lemah.

· Koefisien korelasi pendapatan dengan jumlah penjual sebesar 0,51 berarti keeratan korelasinya bersifat kuat.

· Korelasi iklan dengan jumlah penjual sebesar 0,16 berarti keeratan korelasinya bersifat lemah.

· Koefisien korelasi pendapatan dengan populasi sebesar 0,11 berarti keeratan koefisien bersifat lemah.

· Koefisien korelasi iklan dengan populasi sebesar 0,36 berarti keeratan koefisien bersifat lemah.

· Koefisien korelasi iklan dengan pendapatan sebesar 0,23 berarti keeratan korelasi bersifat lemah.

c. Tabel 12 C

Jadi dari berdasarkan tabel ANOVA tersebut nilai F sebesar 3,6 & signifikan F sebesar 0,01. jadi dapat kita disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara varians variabel-variabel tersebut.

d. Tabel 12 D

Pada tabel tersebut terdapat 0,6594, yang menunjukan hubungan korelasi dari ke-4 variabel independen terhadap variabel terikat (penjualan) & sifat hubungannya adalah kuat searah. Nilai koefisien determinasi yang sudah disesuaikan (adjusted R square) sebesar 0,35225 artinya 35,225% variabel penjualan dijelaskan oleh variabel independen jumlah penjual, populasi, pendapatan & periklanan. Dan sisanya 64,775 dijelaskan oleh variabel lainnya. Standar error menunjukan kemungkinan kesalahan yang mungkin terjadi jika kita melihat dikolom data, kita akan melihat bahwa beta terbesar adalah periklanan sebesar 0,47 dengan tingkat signifikan 0,00001 yang menunjukan bahwa periklanan merupakan variabel yang paling signifikan mempengaruhi.

2. Kesimpulan: Variabel yang paling mempengaruhi adalah periklanan

3. Rekomendasi: Perusahaan harus meningkatkan periklanan untuk meningkatkan penjualan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar