Jumat, 16 April 2010

Riset Akuntansi - BAB VI

1. Apa yang dimaksud rancangan penelitian?Gambarkan secara jelas!

Jawab:

Rancangan atau desain penelitian dalam arti sempit dimaknai sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data penelitian. Dalam arti luas rancangan penelitian meliputi proses perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Dalam rancangan perencanaan dimulai dengan mengadakan observasi dan evaluasi terhadap penelitian yang sudah dikerjakan dan diketahui, sampai pada penetapan kerangka konsep dan hipotesis penelitian yang perlu pembuktian lebih lanjut. Rancangan pelaksanaan penelitian meliputi proses membuat percobaan ataupun pengamatan serta memilih pengukuran variabel, prosedur dan teknik sampling, instrumen, pengumpulan data, analisis data yang terkumpul, dan pelaporan hasil penelitian.

2. Mengapa rancangan penelitian penting untuk dilakukan sebelum dilakukuan penelitian atau untuk mengawali penelitian?

Jawab:

Rancangan penelitian memberikan suatu rencana untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian. Konsideran utamanya dalam rancangan perencanaan adalah untuk mengkhususkan mekanisme kontrol yang akan digunakan dalam penelitian, sehingga jawaban atas pertanyaan akan menjadi jelas dan sahih. Selanjutnya rancangan penelitian dalam makna pelaksanaan, sangat terkait dengan pembuktian hipotesis, menyatakan suatu kejelasan hubungan sebab akibat dan setiap variabel yang terlibat, dan dari penentuan instrumen pengumpulan data akan jelas terukur tingkat validitas internal dan validitas eksternal.

3. Apakah penelitian lapangan dapat menjawab secara keseluruhan jika hubungan dan sebab akibatnya diketahui?

Jawab:

Penelitian lapangan belum bisa menjawab secara keseluruhan, perlu diadakan pengolahan data lebih lanjut karena penelitian lapangan untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang, dan interaksi lingkungan suatu unit sosial: individu, kelompok, lembaga, atau masyarakat.

4. “Exploratory study lebih bermanfaat dari predictive study”. Diskusikan statement tersebut?

Jawab:

Menurut kami, exploratory study lebih berguna daripada predictive study, karena exploratory mampu menngali lebih dalam mengenai data-data yang dibutuhkan, bukan hanya berdasarkan perkiraan saja.

5. Mengapa Unit of Analysis menjadi bagian dari rancangan penelitian?

Jawab:

Unit of analysis menjadi bagian dari kesatuan rancangan penelitian secara keseluruhan. Karena dibutuhkan untuk kelengkapan data dan mempermudah dalam menentukan objek penelitian dalam tahap penganalisaan data.

6. Diskusikan hubungan diantara tujuan pembelajaran, tipe investigasi, campur tangan peneliti dan waktu pembelajaran?

Jawab:

Hubungan antara latar pemikiran, tujuan pembelajaran, tipe investigasi, campur tangan peneliti, dan waktu pembelajaran adalah jika latar pemikiran telah diketahui, maka tipe investigasi dapat ditetapkan sehingga peneliti dapat bertindak dengan tepat dalam proses penelitiannya, serta mampu menggunakan waktu yang sesuai dengan kebutuhan penelitian

7. Dibawah ini ada 2 skenario, tandai bagaimana peneliti perlu berproses pada setiap kasus, yaitu menentukan kasus berikut dan beri penjelasan atau pertimbangan:

a. Tujuan studi

b. Jenis penyelidikan

c. Tingkat gangguan campur tangan peneliti

d. Studi yang menentukan

e. Waktu untuk studi

f. Unit analisa

Jawab:

Skenario A:

a. Tujuan pembelajaran: deskripsi

b. Tipe investigasi: korelasi

c. Campur tangan peneliti: maksimal

d. Latar pembelajaran: longitudinal

e. Unit analisis: groups

Skenario B:

a. Tujuan pembelajaran: uji hipotesis

b. Tipe investigasi: korelasi

c. Campur tangan peneliti: mendekati maksimal

d. Latar pembelajaran: studi lapangan

e. Waktu pembelajaran: cross sectional

f. Unit analisis: industri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar